BANDUNG-Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (KUMKM) Provinsi Jawa Barat tak ragu memberikan pembinaan dan
pelatihan kewirausahaan bagi calon wirausahawan baru untuk menargetkan dapat
mencetak 20.000 wirausahawan baru atau pelaku UMKM di Jawa Barat pada
tahun 2017 ini.
“Target kami di 2017, dari 20 ribu
itu sekitar 3.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah itu mayoritas akan berasal
dari tiga jenis usaha yang kami fokus garap yaitu kuliner (makanan dan
minuman), konveksi pakaian dan salon kecantikan,” ujar Kepala Dinas KUMKM
Jabar, Dudi Sudrajat Abdurachim.
Selama 2017, lanjut dia, pihaknya
menargetkan akan memberikan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat yang ingin
menjadi seorang wirausahawan. Para calon pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah
nantinya, kata Dudi, akan mendapat pelatihan berkaitan dengan cara pengembangan
usaha.
“Dinas KUKM memberikan pendampingan
untuk masing-masing peserta pelatihan. Kita siap bantu dari mulai permodalan,
manajemen pengembangan usaha hingga pemasarannya. Ada asosiasi marketing juga
yang membantu,” tutur Dudi.
Setelah mendapat pelatihan, Dudi
mengatakan pelaku UMKM baru akan memperoleh sertifikasi lulus pembinaan Dinas
KUKM Pemprov Jabar. Hal tersebut diharapkan dapat menjadi modal usaha mereka
agar percaya diri dan terus berkembang.
Peminat program pelatihan wirausaha
baru ini, kata dia, terbilang sangat tinggi. Masyarakat Jawa Barat yang
tertarik untuk mengikuti program pelatihan ini, bisa mendaftarkan secara online
melalui website Dinas KUKM Jabar. Nantinya calon peserta akan mengikuti seleksi
adminsitrasi sebelum resmi mengikuti pelatihan.
“Ada pembatasan umur. Tingkat
pendidikan minimal SD. Kami seleksi administrasi sebelum penempatan sesuai
kelasnya, karena memang ini khusus untuk warga Jawa Barat,” ungkap Dudi.
Ia menambahkan, setiap tahunnya
pihaknya berupaya mencetak sekitar 20 ribu wirausahawan baru sehingga dalam
lima tahun masa kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar,
target mencetak 100 ribu wirausahawan baru bisa terealisasi.
Menurutnya, selama tiga tahun ini
pihaknya telah berhasil menciptakan lebih dari 60 ribu pelaku usaha baru di
Jawa Barat di 13 bidang usaha seperti pertanian, wisata, kesehatan, industri,
dan kelautan.
Berkaitan jumlah total UMKM di Jawa
Barat, Dudi mengaku belum bisa memberikan data terbaru. Namun berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, data terakhir hingga tahun 2012, jumlah
UMKM di Jawa Barat sudah mencapai 9,1 juta. “Tahun 2016 BPS baru melakukan
sensus ekonomi,” kata Dudi.

