Bagi banyak pemilik kendaraan,
kebersihan kendaraan menjadi prioritas utama. Karena itu, tidak heran usaha
jasa cuci kendaraan atau steam terus menjamur. Melihat itu, Muh. Isnaini yang
sebelumnya sudah menjalankan usaha penjualan sparepart motor mendirikan usaha
cuci motor dan mobil di tahun 2002. Untuk merintis usahanya pria yang akrab
disapa Isnaini menggunakan semua tabungan miliknya sebesar Rp 10 juta untuk
modal usaha.
Pilihan Isnaini untuk membuka
usaha cuci motor dan mobil sangat tepat, dengan semakin banyaknya konsumen
membuat Motoclean terus berbenah. Karena itu pada tahun 2007 Isnaini
meningkatkan usaha cuci mobil dan motor dengan menggunakan snow atau busa salju
sehingga hasil cuci menjadi lebih baik.
Sistem Hidrolik
Keunggulan utama usaha cuci motor
dan mobil yang dijalankan Isnaini adalah hasil cuci yang lebih bersih dan
cling. Tak hanya itu, digunakannya teknologi hidrolik memudahkan operator dalam
bekerja sehingga motor/mobil yang dicuci akan jauh lebih bersih termasuk bagian
bawahnya yang sulit dijangkau.
Untuk memanjakan konsumen,
Isnaini melengkapi ruang tunggu usaha cuci steam-nya dengan berbagai fasilitas
seperti misalnya free hot spot area sehingga konsumen bisa berselancar di dunia
maya.
Walaupun mengedepankan hasil cuci
yang maksimal dan ruang tunggu yang nyaman, namun harga cuci steam ditawarkan
tidak jauh berbeda dengan yang ada di pasaran. Untuk sepeda motor berkisar Rp
10-15 ribu sedangkan untuk mobil berkisar Rp 20 ribu.
Modal Usaha Waralaba Motoclean
Untuk memperluas usaha cuci motor
dan mobil miliknya, Isnaini menawarkan berbagai paket kemitraan diantaranya
paket cuci motor tanpa hidrolik (A) dengan investasi RP 5,5 juta dan paket cuci
motor tanpa hidrolik (B) dengan investasi Rp 6,5 juta. Dari paket tersebut
mitra usaha akan mendapatkan kompresor listrik portable 1 unit, mesin steam 1
unit, tabung salju 15 liter 1 unit, sampo salju 30 liter, semir ban 10 liter,
selang angin spiral 1 buah, selang air 5 meter 1 buah dan water gun 1 buah.
Paket cuci motor 1 hidrolik
dengan investasi Rp 12 juta. Dari paket ini mitra usaha akan mendapatkan
hidrolik motor + oli 1 unit, kompresor listrik belt ¼ pk 1 unit, mesin steam 1
unit, tabung salju 15 liter 1 unit, sampo salju 30 liter, semir ban 10 liter,
selang angin spiral 6 meter 1 buah, air gun 1 buah, sealing air 5 meter 1 buah
dan water gun 1 buah. Selain itu mitra usaha juga diberikan bimbingan
operasional seperti cara pemasangan, cara pengoperasian alat, cara perawatan
alat, standar proses pencucian dan lain-lain.
Paket cuci motor dengan 2 hidrolik
dengan investasi Rp 18 juta serta paket cuci motor 3 hidrolik dengan investasi
Rp 24 juta. Selain motor ada juga paket cuci mobil dengan investasi mulai dari
Rp 9 juta hingga Rp 74 juta. Dengan investasi tersebut, Mitra akan mendapatkan
semua keperluan usaha di luar tempat usaha.
Dalam usaha cuci motor dan mobil
ini tidak ada fee yang dikenakan pada mitra usaha. Namun mitra usaha diwajibkan
membeli bahan baku sabun untuk proses pencucian dengan minimal disesuaikan pada
kebutuhan mitra usaha. Dalam menjalankan usaha ini, Isnaini mengaku balik modal
usaha yang bisa dicapai mitra usaha tidak lama. Terutama untuk investasi di
bawah Rp 10 juta bisa dicapai dalam waktu kurang dari satu tahun. Hingga saat
ini Isnaini sudah memiliki 42 mitra usaha yang bergabung dan tersebar di
berbagai kota.
Promosi dan Kendala Usaha
Selama menjalankan usaha cuci
motor dan mobil, Isnaini mengaku mengalami sedikit kesulitan dalam hal mencari
karyawan karena tidak semua orang mau bekerja menjadi pencuci mobil maupun
motor. Namun hal itu bisa disiasati dengan memberikan fasilitas pada karyawan
seperti memberikan tempat tinggal atau mess, makan tiga kali sehari bahkan
untuk urusan cuci baju seragam.
Dari segi promosi, berbagai cara
dilakukan Ihsan, mulai dari cara konvensional seperti memberitahukan tentang
usahanya pada orang terdekat dan juga menggunakan media online yang memiliki
jangkauan pemasaran yang lebih jauh.


